“Hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku yang telah memilihmu,. Tapi... hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain...”
"Makanya, aku lebih pilih diam.. aku bertahan dengan pilihanku.. menjaga sebisa mungkin, walau hati porak-poranda.."yak, yang porak poranda... dadah hati yang lama..